Blogger Widgets All About Us..: Mei 2016

Sabtu, 07 Mei 2016

Lemme Change To...?

Rasanya sudah sangat lama saya tidak meluangkan waktu hanya untuk menulis atau menceritakan beberapa hal yang telah terjadi dalam hidup saya. Dulu, saat saya masih duduk di bangku sekolah dasar, diary pribadi bahkan hampir penuh dengan tulisan-tulisan ceker ayam saya. Ya, bagi saya menulis adalah hobi, dan setiap cerita adalah anugerah. Kesimpulannya hobi adalah anugerah yang harus saya simpan dalam kenangan hidup.
Baiklah sepertinya saya terlalu bermukadimah. Wkwkwk
Awalnya saya merasa bingung harus mulai menulis darimana, tapi seiring ketukan jari saya pada keyboard berbunyi nyaring, menandakan saya harus menyelesaikan cerita ini sampai akhir. Rasanya masih banyak waktu yang akan saya ceritakan nantinya. Jangan terburu-buru. Biarkan waktu menikmati permainan kata-kata saya nantinya....
Sudah sejak lama pula, jari-jari saya gatal untuk melampiaskan segala kebagahiaan atau kesedihan melalui tulisan. Saya tidak berharap lebih jika tulisan ini nantinya akan dibaca banyak orang atau tidak. Tapi yang saya harapkan adalah, jika tulisan ini nantinya bisa jadi bahan instropeksi saya di kemudian hari ketika saya sudah mulai lelah dengan segala kepenatan dunia. Saya menaruh harapan, kelak tulisan ini dapat menjadi motivasi dan semangat saya untuk terus menulis dan memberikan yang terbaik buat mereka yang menunggu untuk dibahagiakan, kelak tulisan ini bisa menjadi diazepam ketika dunia tak lagi bersahabat dengan saya, mampu menenangkan dan memberikan energi positif kembali untuk bangkit. Mungkin ini hanyalah sebagian harapan kecil dalam hidup saya, tapi sangat berarti bagi hati dan pikiran saya.....

Jadi, yang ingin saya ceritakan pertama kali adalah mengenai orang-orang yang berada disekeliling saya. Ya, saya bersyukur Allah masih memberikan saya kesempatan untuk mengenal mereka dan beterima kasih padaNya karena telah mengirimkan mereka dalam hidup saya. Allah memberikan orang yang salah agar nantinya membimbing kita untuk menemukan orang yang tepat. Kedengaran sederhana memang, tapi setelah melangkah lebih jauh sampai kesini, lama kelamaan saya menyadari bahwa kalimat tersebut bukanlah kalimat biasa. Saya belum bisa memastikan bahwa salah satu dari mereka adalah orang yang tepat, tapi saya bisa menjamin mereka yang sampai sekarang setia berada disamping saya adalah orang yang tepat untuk menemani saya sampai akhir. Pengalaman pula yang membuat semua terasa berat menjadi lebih ringan. Saya belajar banyak. Belajar dari kenangan yang ingin saya lupakan karna terlalu pahit jika diingat, kenangan yang ingin saya buang jauh-jauh karna terlalu berat untuk dipikul (Ok, ini terlalu berlebihan). Tapi, tanpa kenangan itu mungkin saya nggak bisa belajar banyak dan bisa sampai sejauh ini. Untuk itu, saya berterima kasih pada "dia" dan kenangan yang sudah mengajarkan saya banyak hal dan membuka mata saya mana jalan yang harus saya pilih. Saya nggak akan membahas "dia" kembali secara rinci. Karna masa lalu tetap masa lalu. Biarkan dia berada di belakang, karna ada masa depan yang sedang menunggu kedatangan kita di depan :)

...Dan sudah sejauh ini saya melangkah, saya mulai belajar dan mengerti banyak hal. Terutama hal yang harus saya lakukan dan tinggalkan. Alhamdulillah, saya selalu dikelilingi oleh orang-orang yang banyak memberikan hal positif dan pelajaran yang nggak saya ketahui sebelumnya. Saya juga mulai belajar untuk nggak melibatkan perasaan terlalu dalam sama hal yang bersifat pribadi. Bagi saya saat ini, berteman dengan siapa saja itu adalah anugerah. Karena Allah memberikan pintu untuk kita menjalin silaturahim. Saya juga mulai belajar untuk tidak cepat menerima perasaan sesaat saya ; yang biasanya mudah kebawa perasaan dan emosi pada seseorang yang (mungkin) menarik hati.. Saya saat ini berusaha untuk menjaganya dan memperbaiki kesalahan yang saya lakukan di masa lampau. Alhamdulillah, nikmatnya jauh lebih terasa dibanding terus menerus menjalin hubungan yang belum pasti (I hope you know what i mean) :p Mau bagaimana setelah ini, setiap detik adalah pelajaran. Jadi dimanapun dan dengan cara apapun harus belajar dan terus belajar......
Dewasaaaa banget ya sayaa? Rasanya belum. Pun untuk masalah kecil saja saya masih membutuhkan orang lain. Karena pada mulanya, manusia adalah makhluk sosial, mau berada dimanapun kita, akan butuh orang lain dalam beberapa hal *Agree?
yaudah lah ya, untukobrolan renyah pertama kali ini nggak usah ngebahas yang berat-berat, cukup berat badan saya aja yang berat *LOL
Aniwei, Thank you bagi yang telah meluangkan waktunya untuk melirik bahkan membaca cerita ngalor ngidul ini. Saya cuma perempuan biasa, yang masih butuh bimbingan dan dibimbing.....Kamu. Lemme change to...better :)

jangan lupa dikomen dan diberi saran yaaterima kasih sudah berkunjung, jangan bosan - bosan datang lagi yaa