Nggak
terasa ya udah melewati Ramadhan dan hari raya idul fitri yang ke-2 kalinya
setelah aku kenal sama kamu! Mungkin udah banyak cerita yang terjadi setelah
setahun lebih ini, gimana menurut mu ? apakah kamu masih ingin melanjutkan
cerita ini bersamaku ? :) Sebelumnya aku ingin berterima kasih
(lagi) kepadamu karena telah masuk kedalam hidupku. Kamu memang bukan yang
pertama, tapi aku harap kamu adalah yang terakhir.. Hari ini usia mu telah
menginjak 23 tahun. Tentu bukan umur yang masih terbilang remaja, kamu sudah
cukup dewasa untuk memutuskan hidupmu sendiri..Aku memilih mu karena aku
memercayaimu, aku memilihmu karena aku yakin kamu mampu menjadi pembimbingku
untuk mencapai Cinta Nya.
Aku
gak akan banyak bercerita kali ini. Aku selalu bersyukur kepadaNya telah
mengirimkan kamu buat ku. Rasa penasaran ku selama ini mungkin telah diijabah
oleh-Nya, tapi aku pun tak mampu memastikan kita untuk kedepannya, semua masih
rahasia, bukan ? hanya aku tak akan henti henti nya mensyukuri semua yang
terjadi diantara kita.
Mungkin
aku bukanlah perempuan yang sabar selama ini, tapi jika kamu mengenalku lebih dulu dari hari
ini, mungkin aku adalah perempuan yang bisa sedikit lebih sabar dari yang
sebelumnya..Dan hari ini aku akhirnya mengerti artinya sabar dan kesabaran itu
selagi aku tetap dan terus menunggumu..
Begitulah
aku, menunggu waktuku dengan tenang dan tidak perlu meminta cepat. Matahari
tidak pernah tergesa- gesa menunggu gilirannya saat bulan masih terlihat di
angkasa, malam juga tidak pernah terlalu cepat untuk datang ketika pagi masih
ingin menyapa embun. Menunggumu bersatu denganku itu seperti mencari – cari
rasa cokelat dalam secangkir mocchacino karena aku tidak akan merasakan manis
dalam setiap hal yang tergesa – gesa. Kehadiranmu menjadi hal yang kutunggu,
kusesap dengan senyuman, lalu kunikmati setiap manisnya, menafikan sedikit
pahit yang ternyata juga terasa manis. Kamu dan aku seperti dua hal yang
terlihat senada , tetapi berbeda. Aku ternyata justru menemukanmu dalam selasar
cinta.
Bukankah
belum saatnya kita untuk bertemu ? dan aku pun tak tahu sampai kapan penantian
ini akan berakhir ? tapi anehnya, aku masih saja tetap disini menunngu itu
semua datang. Terkadang cinta merupakan kombinasi yang aneh dan tidak terduga ,
antara pengertian dan ketidakmengertian.
Bingung menurutku hanya sebuah jalan untuk mencari mengerti…
Selamat
yang 23 lagi, sayang. Mungkin tahun kemaren aku tidak bisa memberikan yang
terbaik di hari spesial mu, dan hari ini pun aku (masih) tak bisa memberikan
kesempurnaan dan keindahan untuk hari jadi mu. Tuhan masih menyimpan rencana
yang besar untuk kita. Aku yakin itu! Dan semoga di 24 ataupun 25 tahun mu yang
akan datang, kita bisa memecahkan misteri dari rencana Tuhan ini, tentunya kita
berdua, aku dan kamu.
Didunia
ini tidak ada yang kebetulan, yang ada hanya pilihan..Perkenalan kita yang
begitu aneh dan tanpa rencana itu aku yakini adalah sebagian dari rencana
Tuhan. Kita tidak hanya kebetulan bertemu di sebuah room, bercanda, berbicara
saling lempar tawa, tapi ada makna yang tersirat yang telah Tuhan gariskan
untuk kita. Kedengarannya absurd! Tapi itulah tugas kita untuk mencari
maksudNya.
Terima
kasih untuk setahun ini telah mengisi hari – hariku. Tak banyak harapan yang ku
simbah untukmu. Jika suatu hari nanti Tuhan telah menjodohkan kita, jadikanlah
aku yang menjadi tujuan hidupmu. Tapi jika Tuhan berkehendak lain, jadilah
seorang laki – laki, suami , dan ayah yang terbaik buat anak – anakmu nanti.
Aku hanya ingin melihat kebahagiaan itu dengan ataupun tanpa aku. Dan setelah
satu tahun ini, aku masih bangga padamu. Jangan tanya kenapa, karna aku sendiri
pun tak menemukan jawabannya, Bukankah setiap pertanyaan tak harus membutuhkan
jawaban ? :) tetap lah menjadi diri mu seperti hari ini dan jadilah kebanggaan mamah dan
keluarga. Sekali lagi, selamat 23, sayang, Aku menyanyangimu karena
Allah………………….