Blogger Widgets All About Us..: ....When we wanna talk about kids

Selasa, 13 Agustus 2013

....When we wanna talk about kids

"My mind memorized directly what i did past time ; running, playing, singing, studying, telling, listening even disturbing mommy when she cooked. My mind remembered some moments at last time when i had a fifth birthday. My mind saved that memorials, and i still know them..."

Mungkin setiap manusia bakalan punya cerita masing - masing ketika mereka berusia lima tahun, sepuluh tahun atau bahkan sampai usia seperti sekarang ini..
Manusia tak lepas dari namanya cerita dan kenangan, mulai dari ditiupkan roh ke dalam janin yang ada di dalam rahim hingga lahir ke dunia menjadi bayi yang kecil tak berdaya..
Sampai suatu ketika bayi itu tumbuh menjadi anak - anak yang telah memiliki bentuk wajah sesuai dengan ayah atau ibunya, yah anak - anak yang mulai lucu dan menggemaskan itu tak lepas dari pertumbuhan dan perkembangan yang lama kelamaan semakin pesat. Ketika ada yang ingin bercerita tentang pengalamannya sewaktu kecil mungkin hampir semuanya berbinar binar menceritakannya, tetesan tetesan kecil dari mata pun turut memeriahkan alur cerita itu. Masa kanak - kanak tak akan pernah lepas dengan bermain, bersenda gurau, bercerita, dan bermimpi mau jadi apa kelak dewasa. Masa kanak - kanak tak akan pernah habis untuk dibahas. Cerita sang malaikat kecil tentang barbie nan cantik jelita, pesawat terbang ber-remote kontrol atau bahkan mobil tank baja dengan para tentaranya. Semua nya terasa indah diceritakan oleh makhluk yang bermata bening itu. Anak - Anak !!
Menggemaskan ? iya, Lucu ? boleh banget, imut ? bisa jadi, Attractive ? jangan ditanya
itulah mereka yang memiliki dunia sendiri, dunia penuh imajinasi dan kepolosan dari wajah mereka..

Tak ayal, banyak yang berpikir anak - anak itu menyebalkan !!
Sometimes children are not always "menyebalkan" JIKA diperlakukan sebagai anak - anak pula :)))
Mereka yang memiliki dunia sendiri tidak bisa dipaksakan untuk menjadi apa yang kita inginkan, masa anak - anak adalah masa belajar dan bermain, bukan untuk menemukan jati diri atau bahkan dituntut untuk bisa dalam segala hal. Tapi faktanya, kebanyakan mereka telah disuguhkan oleh benda - benda asing yang belum sepantasnya mereka gunakan. Apa manfaatnya ? biar lebih up to date ? biar lebih pintar ? biar lebih terkenal ? atau cuma sebagai prestige ?
Mereka bukan pejabat, mereka bukan artis, atau proffessor. Mereka hanya makhluk yang lemah yang butuh perhatian dan bimbingan. Bermain itu bebas, belajar itu proses, ketika mereka bebas bermain disaat itu mereka melakukan proses pembelajaran. Mereka mulai mengenal benda - benda disekitar, teman - teman , guru - guru atau makhluk ciptaan Tuhan lainnya..
Tapi saat ini, anak - anak itu sudah jarang yang mengenal apa itu egrang, congklak, patok lele, petak umpet, ular tangga, monopoli, atau permainan kita semasa kecil. Di usia yang terlalu dini pun, gadget - gadget canggih telah mulus mendarat di tangan mereka, IPhone, IPad, Tab, Android, BB, dan sejenisnya..
Mereka tak lagi mengenal yang namanya Rubiks ataupun lego. Tapi Candy Crush, Pou, Dinner Dish, Despecible Me, atau Cut The Rope - yang dengan mudah mereka dapatkan dari gadget - gadget super pintar dan canggih itu, tentunya..
Tak perlu menghabiskan tenaga, tak perlu sampai berkeringat untuk memainkannya, tinggal sentuh layar dan permainan pun telah siap sedia kapanpun dibutuhkan!!
Lantas, apa kabarnya dengan permainan yang sering kita mainkan dulu ? masih lestari kah atau malah makin punah ? apakah anak - anak itu menjadi lebih banyak mengenal teman - temannya lagi ?
Mungkin, mereka akan menjadi dewasa sebelum waktunya, kalau dari kecil telah diajarkan "mature of manner" bahkan akan mengalahkan orang dewasa pada umumnya...Terkadang mereka menjadi anti sosial, dan canggung untuk mengenal dunia luar
Lalu, apakah mereka tidak memerlukan benda - benda tersebut ? tentunya tidak juga!
Akan ada saatnya mereka akan mengenal dan menggunakan semua alat super canggih itu, tidak untuk sekarang, ketika kerja otak mereka lagi giat - giatnya merekam apa yang mereka pelajari dari lingkungan sekitarnya...

Anak - anak tidak selamanya menyebalkan !
ketika kamu bisa merasakan apa yang mereka rasakan, maka kamu akan berpikir beribu kali untuk mengatakan, "anak kecil itu menyusahkan, menyebalkan !"
Waktu mereka hanya untuk bermain, maka jadilah teman untuk mereka. Terjun dan mainkan lakonmu seolah - olah kamu adalah bagian dari mereka, bukan kekanak-kanakan tapi lebih mejadi partner yang sharing atau tukar pendapat dengannya
Waktu mereka juga untuk belajar, memulai pelajaran dari yang paling sederhana, maka jadilah guru untuk mereka. Guru yang membimbing dan mengajarkan banyak hal yang belum mereka ketahui, dan memberikan jawaban yang sesuai dengan logika mereka ketika mereka antusias bertanya dengan apa yang belum dimengerti...setelah itu ? mereka akan tampak jauh lebih menyenangkan dari apa yang kamu pikirkan,
We just understanding them totally, and you'll know what they really want exactly !!
Dunia mereka adalah dunia penuh imajinasi, maka bantulah mereka dalam berimajinasi :)
Imajinasi adalah permulaan dari mimpi, mimpi adalah awal dari cita - cita, dan cita - cita adalah harapan dalam sebait doa, maka imajinasi adalah bagian dari doa yang mereka panjatkan...
Anak - anak itu tidak terlalu menggemaskan, TAPI ketika kamu yakin ada masa depan cerah di dalamnya, maka mereka akan jauh lebih menggemaskan dari boneka Hello Kitty....

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar

jangan lupa dikomen dan diberi saran yaaterima kasih sudah berkunjung, jangan bosan - bosan datang lagi yaa