Mungkin ini lah yang dinamakan jatuh cinta pada pandangan pertama, saat kau telah menemukan seseorang yang mampu membuat mu merasakan hari – hari terindah sepanjang hidupmu.
Dan itulah yang kini ku rasakan…bukan hanya satu rasa melainkan berjuta rasa yang telah ku rasakan saat ini. Sungguh tak bisa terungkapkan dengan kata – kata , mungkin hanya mata ku lah yang bisa menggambarkan betapa bahagia ku kini. Menemukan sesosok pemuda yang mampu membuat ku mabuk kepayang! Mungkin kedengeran nya sangat lebay, tapi ini lah yang ku rasakan saat ini. Yah , kekaguman yang luar biasa ini membuatku menari – nari dalam kebahagiaan..
Aku tak sengaja bertemu dengan nya di sebuah acara sekolah. Saat itu aku terus menyangkal dalam diri ku, bahwa aku tak akan mungkin mengingat nya lagi setelah usai acara ini. Semua terjadi karna ulah teman – teman ku. Mereka terus – terusan meledek ku, hingga tak sengaja ku ucapkan janji yang tak pernah ku bayangkan sebelum nya. Janji yang telah membuatku malu, sekaligus membuat ku gelisah. Didepan teman – teman, aku mengatakan bahwa aku tak akan pernah suka ataupun jatuh cinta sama sosok pria yang bernyanyi di acara pensi waktu itu. Mungkin saja, teman – temanku telah mencium ada yang janggal dalam diri ku, atau kah mereka telah melihat dari binar mata ku, betapa ku mengagumi sosok pria seperti dia,. Entah lah, tapi aku sungguh menyesal dengan semua perkataan ku yang konyol itu. Apakah teman – teman ku sengaja memancing ku atau mungkin mereka memang tak pernah tau bahwa aku akan mengatakan sesuatu yang di luar kesadaran ku itu. Dan benar saja, janji yang ku katakan di hadapan teman – teman ku, kini ku ingkari. Tak sepantas nya ku berkata demikian, di lain sisi aku tak bisa membohongi diri ku, bahwa sejak pertama kali aku melihat nya, jantung ku terasa mau copot mendengar suara nya yang sangat mententramkan jiwa..
Pagi ini aku menemani salah satu teman ku ke kantin untuk membeli sarapan. Kebetulan waktu masuk kelas masih beberapa menit lagi, dari pada aku mendap di kelas tanpa kerjaan, mendingan ke kantin untuk membeli beberapa pengganjal perut sebelum tiba waktu nya istirahat nanti. Setelah selesei membeli makanan, aku dan teman ku pun kembali ke kelas, di tengah perjalanan , aku tak sengaja melihat seseorang yang tak asing lagi bagi ku. Yah…dia lah orang yang selama ini ku harapkan kehadiran nya. Sejak pertemuan pertama di acara pensi sekolah waktu itu, aku tak pernah bertemu dengan nya lagi, tapi pagi ini, dewi fortuna lagi berpihak kepadaku. Ini lah yang dinamakan jatuh cinta pada pandangan pertama, hati ku saja tak mampu berbohong, karna pada saat aku melihat nya, hati ku berasa menari – nari bahagia, namun hanya lisan ku yang tak merasakan kebahagiaan saat itu. Mulut ku hanya bungkam, diam dan tak ada tegur sapa saat itu. sampai tiba nya di kelas, aku masih terdiam seperti orang yang baru kerasukan sesuatu. Teman – teman ku lantas bingung dan bertanya kepadaku. Aku terus diam dan sibuk dengan fikiran ku sendiri hingga ku tersadar dengan bunyi bel masuk kelas. Mungkin saat itu aku terlihat seperti orang bodoh dan tolol. Di tanya malah tak ada jawaban..
Ku langkah kan kaki memasuki kelas. Ku lalui semua waktu ku dengan melihat guruku menerangkan pelajaran, yah,,hanya melihat, mendengar pun terasa samar-samar bagiku. Hanya ragaku saat ini yang ada di kelas, tapi jiwa dan fikiran ku ntah melayang kemana kini. Tak lama waktu berselang, bel pun memanggil ku untuk segera keluar dari kelas ini, membangunkan ku dari lamunan tanpa arah ku. Istirahat tlah tiba, saat nya para siswa menggencarkan senjata mereka, bukan untuk perang namun untuk mendapatkan makanan dan tempat duduk di kantin sekolah yang siswa nya melebihi dari 1000 penghuni ini. Tapi, tak hanya satu kantin yang sudah stand by untuk menerima para pelanggan mereka, tapi ada beberapa kantin yang menjadi incaran pera pesaing dalam memperebutkan makanan. Bayangkan saja, ketika waktu istirahat tiba, kantin pun bagaikan sarang yang banyak di hinggapi lebah-lebah yang bergemuruh. Sungguh ramai dan padat. Kali ini aku lebih memilih untuk jajan di kantin dekat kelas ku. Suasana ramai masih saja terasa, aku pun mengalah untuk membeli makanan terakhiran. Ketika perlahan aku masuk ke kantin, aku dikagetkan dengan seseorang yang ga pernah aku bayangkan sebelum nya. Aku melihat sosok tinggi itu, sosok yang tadi masuk dalam lamunan ku. Tapi dia tak sendiri ada seseorang yang pernah jadi bagian dari hidup ku , dulu. Aku baru sadar jika mereka ber dua adalah sahabat karib. Terkadang aku berfikir, Tuhan selalu memberikan kejutan yang tak pernah aku bayangkan sebelum nya. Sekarang mantan dan orang yang aku kagumi bertemu dengan ku sekaligus. Hahaha
Dunia tak selebar daun kelor. Aku tak pernah menyangka jika kejadian nya bakalan jadi seperti sekarang. Tapi cerita ini hanya berfokus kepada sesorang yang telah membuat ku melamun di tengah – tengah pelajaran. Huh! Dia dia dia, ga banyak waktu ku untuk mengenal nya secara dekat, kelas kami yang berjauhan dan berbagai faktor yang membuat kami tak bisa saling ngbrol ataupun sekedar cerita-cerita.
Waktu ku memang tak banyak, saat ini aku lagi menyiapkan buat Ujian Nasional ku, kelas tiga, kelas terakhir di masa putih abu-abu ini. Beruntung Tuhan menyempatkan aku untuk bertemu seseorang yang tlah membuat dunia ku menjadi indah, walaupun aku hanya menikmati nya sendiri, memendam rasa ini cukup dalam hati saja., tapi bagiku dia lah yang sedikit memberikan motivasi agar aku bisa lebih giat lagi belajar,.
Senyum terindah itu tak akan lama bisa ku lihat, suara merdu itu tak akan bisa ku dengar lagi. Setelah kelulusan kami dari sekolah menengah atas, kami pun tlah memiliki cita – cita dan impian masing – masing. Bagiku dia adalah bagian dari dunia ku, dunia tanpa batas yang aku sendiri tak tau kapan berakhir nya. Mungkin sampai nanti, ketika aku dan dia tlah berpisah, dia tetap menjadi dunia indah ku, semua kenangan dan ketidaksengajaan yang terjadi di masa lalu, akan kukumpulkan kemudian ku jilid dalam album hatiku. Yahh,,,pangeran yang aku impikan, yang membawa keceriaan dalam putiih abu-abuku. Mungkin Tuhan meengirimkan dirinya untuk bisa mewarnai hari-hariku, bcoz of you, my world is beautiful J
0 komentar:
Posting Komentar