Blogger Widgets All About Us..: Heart Troubles........

Selasa, 30 Juli 2013

Heart Troubles........

Menata kembali hati yang telah remuk bahkan sampai pecah berderai bukanlah perkara mudah, pun hati yang teriris saja terkadang masih membutuhkan plaster yang kuat untuk membalutnya. Apalagi harus membuat transplantasi hati bukanlah pekerjaan yang gampang.
Dalam hal ini bukan makna "hati" yang sebenarnya, hanya saja sebuah kiasan yang menunjukan betapa halus dan lembutnya sebuah perasaan itu. ya perasaan seorang perempuan. Perempuan hanyalah secuil makhluk ciptaan yang paling indah, prosesnya pun diluar akal sehat manusia, dia tercipta dari patahan tulang rusuk seorang laki - laki. Apakah mungkin di era secanggih ini, hal tersebut masih dapat kita defenisikan ? ah, jangan terlalu serius menanggapinya, karna di luar pemikiran kita, kekuatan itu Ada, Allah Wajj'ala. Perempuan hanyalah segelintir dari butiran yang lemah, untuk itu dia memerlukan perlindungan yang kokoh untuk terus menjaga nya, tapi bukan berarti "lemah" yang bisa tertindas oleh para pemilik kekuatan ! Tuhan itu menciptakan segala sesuatu nya sedemikian rupa, Dia lah arsitek yang mungkin melebihi para proffessor arsitektur kelas dunia, bahkan yang membuat sketsa tentang menara miring di Italia, kalah. Subhanallah,, sungguh besar kekuatan yang Dia miliki :')
Hati dan perasaan sama - sama membutuhkan penguatan, bukan pelemahan. Membutuhkan pengikatan oleh sebuah rantai yang maha dahsyat! siapa yang berani menjamin, ketika hati dan perasaan telah berselisih dapat menjadi utuh kembali dalam jangka sepersekian detik ? semuanya butuh proses. semuanya butuh waktu, dan bahkan semuanya butuh obat, tentunya obat yang paling mujarab yang dapat mengembalikan kondisi kesehatan si hati dan perasaan :)))

Menata kembali hati yang telah remuk bahkan sampai pecah berderai bukanlah perkara mudah, pun hati yang teriris saja terkadang masih membutuhkan plaster yang kuat untuk membalutnya. Apalagi harus membuat transplantasi hati bukanlah pekerjaan yang gampang.
Urusan hati hampir tidak pernah kelar dalam kehidupan yang terus berputar. Setiap hari ada saja yang membuat ia berbicara tanpa tahu apa yang ia utarakan. Memang riweh, ribet dan mengesalkan, tapi untuk membuat ia terus berbicara pun sama riwehnya dengan masalah yang dilemparkan pada nya. Oke mungkin dalam hal ini, pembahasan nya terlalu ilmiah. Kita ambil saja yang alamiah nya begini, ketika ada sepasang kekasih yang menjalin hubungan tapi dalam hubungan itu ada benteng penghalang, yaitu jarak! apa yang dirasakan oleh hati keduanya ? geger ? tentu saja, bahkan sampai uring - uringan. Ini lah yang dinamakan perkara hati, ketika hati yang harus dikorbankan buat sebuah jarak tanpa tak harus ada yang di persalahkan dalam hal ini! memang menyakitkan! tapi begitulah, cerita hati selalu memberi nuansa berbeda buat yang memilikinya.

Menata kembali hati yang telah remuk bahkan sampai pecah berderai bukanlah perkara mudah, pun hati yang teriris saja terkadang masih membutuhkan plaster yang kuat untuk membalutnya. Apalagi harus membuat transplantasi hati bukanlah pekerjaan yang gampang.
Hati perempuan ibarat kapas yang lembut dan mudah hancur. Bahkan saat musim gugur, kapas - kapas itu berterbangan kemana mana, menari bersama angin dan menyapa rerumputan yang bersenandung. ya begitulah hati, selalu ada cara untuk membuat dia menjadi labil. Apakah itu karna hal yang membuat sedih, sakit atau bahagia. tinggal kita nya aja yang memilih mau diapakan hati itu! mau dihancurkan atau bahkan dirawat dan dipelihara menjadi bagian dari kehidupan ? :)
Menerawang jauh melebihi pelupuk mata hanyalah khayalan sesaat ketika hati harus memilih jalan mana yang akan dituju. Membuat pilihan terkadang membutuhkan tenaga ekstra untuk memantapkan tujuan. Hati dan perasaan terkadang hanya korban dari kerasnya logika, mencoba mengerti namun seringkali tersakiti. Begitulah sampai saatnya keputusan yang tepat , terkadang (juga) mengorbankan perasaan atau menjadikan perasaan tersebut bersinkronisasi bersama hati. itu PILIHAN !

Menata kembali hati yang telah remuk bahkan sampai pecah berderai bukanlah perkara mudah, pun hati yang teriris saja terkadang masih membutuhkan plaster yang kuat untuk membalutnya. Apalagi harus membuat transplantasi hati bukanlah pekerjaan yang gampang.
Memang telah tergariskan dalam hidup, ketika perempuan dicpitakan dengan perasaan yang mendominasi ada seorang laki - laki yang diciptakan dengan logikanya. Tujuannya untuk saling melengkapi, melengkapi satu sama lain agar tidak saling berselisih paham dalam urusan duniawi yang gila ini. Logika tidak akan selalu menang dalam sebuah perkara jika tidak dibarengi dengan hati yang teduh, pun hati yang teduh terkadang melemahkan jika tidak diisi dengan logika yang nyata. Begitulah, Tuhan menciptakan semuanya menjadi lebih sempurna. Ada siang, ada malam, ada hitam, ada putih, ada perempuan dan juga ada laki - laki, semuanya diciptakan berpasang - pasangan. Karena dibalik laki - laki yang sukses pasti ada perempuan super dibelakangnya :) Perkara hati memang tak akan pernah usai, logika dan hati seharusnya bersatu, menjadi sebuah dimensi yang kelihatan begitu nyata namun menentramkan :'D

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar

jangan lupa dikomen dan diberi saran yaaterima kasih sudah berkunjung, jangan bosan - bosan datang lagi yaa